Jumat 31 Jan 2020 15:59 WIB

Kurang dari 24 Jam Pesawat Evakuasi WNI Terbang ke China

Kesiapan evakuasi WNI dari Hubei, China sudah memasuki tahap akhir

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Menlu Retno Marsudi saat konferensi pers kesiapan evakuasi WNI di China, Jumat (31/1).
Foto: Fergi Nadira/Republika
Menlu Retno Marsudi saat konferensi pers kesiapan evakuasi WNI di China, Jumat (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kesiapan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, China telah memasuki tahap akhir. Hal itu dikatakan sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo untuk dapat mengevakuasi WNI dari Wuhan secepatnya.

"Keberangkatan pesawat penjemput bersama dengan tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam," ujar Retno pada Jumat (31/1).

Baca Juga

Retno mengatakan duta besar Xiao Qian telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei. Dalam kaitan ini, Kemenlu ingin menyampaikan apresiasi akan kerja sama yang diberikan oleh otoritas China.

"Saat ini penyiapan evakuasi WNI dari Wuhan sudah memasuki tahap akhir. Pagi ini saya bertemu dengan duta besar China di Jakarta, Xiao Qian," ujar Retno.

Adapun Retno memamparkan bahwa pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar. Hal itu agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit.

"Siang ini saya telah melakukan pembicaraan dengan tim kita dari KBRI Beijing yang saat ini telah memasuki Provinsi Hubei," ujarnya.

Hingga kini, persiapan di beberapa titik di Provinsi Hubei, terutama di Wuhan saat ini terus berjalan. Persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.

"Semua perkembangan ini telah saya sampaikan telah saya laporkan kepada Presiden Republik Indonesia," ujar Retno.

Pada kesempatan ini pula, Retno menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang sangat baik yang telah diberikan oleh berbagai kementerian dan lembaga antara lain. Mereka di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kumham, Mabes TNI dan kepolisian.

"Persiapan terus berjalan baik yang berada di Indonesia maupun yang berada di Wuhan," tutup Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement