REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kasus virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan, China sedang mewabah di dunia. Sebagai bentuk antisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengingatkan masyarakat untuk mengetahui gejala utama virus Corona.
"Manifestasi klinis biasanya muncul dalam dua hingga 14 hari setelah terkena paparan, masyarakat harus mengetahui gejala utamanya seperti batuk, demam, dan sesak napas," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Balai Kota Depok, Selasa (28/1).
Menurut Novarita, demam pada penderita pneumonia novel coronavirus (nCoV) tersebut lebih dari 38˚C. Untuk sesak nafas yang dialami tersebut membutuhkan penanganan dan perawatan yang serius dari rumah sakit.
Hingga kini, belum ada vaksin untuk mencegah dan mengobati virus corona. Pengobatan yang dilakukan bersifat supportif kepada para penderita. "Hingga saat ini belum ada kasus virus Corona di Kota Depok. Tetapi masyarakat harus tetap waspada karena belum ada vaksin untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut," tegasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama cuci tangan memakai sabun. "Selain itu meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari kontak dengan hewan liar atau pasar hewan," imbau Novarita.