Ahad 26 Jan 2020 21:56 WIB

Turis Finlandia Meninggal Saat Snorkling di Gili Meno Lombok

Turis Finlandia dilaporkan hilang di perairan Gili Meno, Sabtu (25/1).

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan turis Finlandia bernama Marcos Emil Alexander (25), dalam keadaan tak bernyawa, Ahad (26/1) (Foto: ilustrasi turis snorkling)
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan turis Finlandia bernama Marcos Emil Alexander (25), dalam keadaan tak bernyawa, Ahad (26/1) (Foto: ilustrasi turis snorkling)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan turis Finlandia bernama Marcos Emil Alexander (25), dalam keadaan tak bernyawa, Ahad (26/1). Turis Finlandia tersebut ditemukan di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

"Korban ditemukan setelah dilakukan proses penyelaman ke dalam laut. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit, PH, di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, Ahad.

Baca Juga

Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat korban bersama 13 orang temannya snorkling di perairan Gili Meno (turtle point) pada Sabtu (25/1). Korban diketahui hilang oleh boatman sekitar pukul 17.15 WITA.

Para anak buah kapal yang ditumpangi korban langsung melakukan pencarian di daerah sekitar, namun tidak membuahkan hasil. Kmeungkinan korban terseret arus di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara tersebut.

 

Berbagai peralatan yang digunakan, seperti kapal RIB 02 Mataram, perahu karet bermesin, peralatan SAR air, dan peralatan komunikasi. Proses pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga upaya pencarian dilanjutkan Ahad.

"Setelah dilakukan penyelaman, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan masih di sekitar perairan Gili Meno," kata Nanang.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement