REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri membentuk tim untuk mencari keberadaan eks politikus PDIP Harun Masiku. Harun Masiku menjadi buronan dalam kasus dugaan suap di KPU.
"Kami bentuk tim untuk mencari, (jadi masih) sedang dicari," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi dalam pesan tertulis, Jumat (24/1).
Argo tidak menjelaskan secara rinci bagaimana tim tersebut bekerja. Namun dia menegaskan bahwa tim yang dibentuk Polri sifatnya hanya membantu KPK mencari Harun Masiku.
"Tim sifatnya kan membantu penyidik KPK, ya kita berusaha, dan tanya juga ke penyidik KPK dalam mencari tersangka juga seperti apa," kata Argo.
Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya mengatakan tengah bekerja keras untuk menangkap tersangka kasus dugaan suap proses PAW, Harun Masiku. Bahkan Firli meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan Firli agar segera melaporkan kepada KPK.
"Saya juga mengimbau kepada tersangka saudara HM berikan kontribusi untuk menyelesaikan persoalan ini karena sesungguhnya setiap orang harus bertanggungjawab atas perbuatannya," kata Firli.
KPK juga telah mengirimkan surat permohonan pencegahan kepada imigrasi agar Harun Masiku tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Surat tersebut diterima pihak Imigrasi pada 13 Januari 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
