REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan kesiapan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I. Rapat tersebut akan dilaksanakan pada 10 hingga 12 Januari nanti di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hasto tiba sekitar pukul 17.15 WIB. Begitu tiba, dia langsung berjalan ke ruang pendaftaran peserta Rakernas. Setelah berbincang dengan sejumlah petugas, Hasto mengarah ke panggung yang disiapkan untuk perayaan besok.
Dalam kegiatan itu, PDIP mengambil tiga isu strategis yakni soal ilmu pengetahuan, industri rempah dan lingkungan hidup. Menurut dia, alam raya Indonesia memiliki segala potensi pangan. PDIP, dia mengatakan, ingin memajukan pariwisata, nilai spiritualitas, serta keanekaragaman pangan yang bisa dimanfaatkan untuk industri obat-obatan.
"Kemudian teknologi terapan yang dikembangkan oleh anak-anak Indonesia ini yang akan diangkat. Termasuk dengan jalur rempah itu bagaimana kita adalah bangsa yang punya tradisi ke luar membangun peradaban, bukan bangsa yang melihat ke dalam," kata Hasto di Jakarta, Kamis (9/1).
Dalam kegiatan itu PDIP juga membagikan buku panduan, t-shirt, serta buku Mustika Rasa yang berisi banyak resep masakan khas Indonesia. Partai juga membagikan buku sejarah Borobudur, buku sikap politik partai dan program kerja partai, serta buku sosialisasi HIV/AIDS.
Hasto mengatakan, mereka juga diberikan tumbler agar mengurangi penggunaan plastik yang berujung pada minimnya pencemaran lingkungan. Seluruh peserta juga dibekali dengan perlengkapan mandi.
Selanjutnya, Hasto memantau persiapan di tim dapur yang digawangi oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDIP. Dia mengatakan, tenda yang didirikan sebagai dapur umum diadakan guna memastikan konsumsi para peserta.
Sementara, rakernas I yang akan dihadiri 4.371 peserta itu mengangkat tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional". Rakernas juga mengambil sub tema "Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari".