Jumat 20 Dec 2019 20:22 WIB

Operator Telekomunikasi Diminta Bangun Jaringan 4G Pelosok

Operator telekomunikasi harus meninggalkan layanan 2G dan 3G di pelosok-pelosok.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Teknologi 4G
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Teknologi 4G

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI, NTT -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta perusahaan telekomunikasi terus membangun layanan akses internet di wilayah pelosok Indonesia. Ia meminta perusahaan telekomunikasi menyediakan akses 4G di pelosok Indonesia.

“Saya minta kepada perusahaan seluler dan telekomunikasi untuk memastikan bahwa 2G, 3G, pelan-pelanlah mulai face out. Remote area, wilayah terluar, mari kita tempatkan 4G setidaknya di sana sebelum kita beranjak ke revolusi digital 5G,” kata Plate saat meninjau fasilitas akses Internet di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/12).

Baca Juga

Menurut Plate, operator telekomunikasi harus meninggalkan layanan 2G dan 3G di pelosok-pelosok. Operator digital, kata dia, harus menekankan kemampuan aksws 4G di seluruh penjuru negeri. Menurut Plate, layanan 2G merupakan teknologi lama, di mana keberadaannya waktu itu dihadirkan di wilayah-wilayah Indonesia dalam rangka pengembangan.

“Tapi, sekarang pada saat sudah bermigrasi ke 4G LTE, yang 2G, 3G, marilah pelan-pelan pindah ke 4G agar bisa mendorong kecepatan data, transmisi data di daerah-daerah, termasuk di  Kabupaten Manggarai ini.” ujarnya.

Plate menegaskan, Kominfo berupaya untuk menghubungkan seluruh Indonesia. Ia ingin memastikan visi Presiden Joko Widodo dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui aksesbilitas internet yang memadai bagi seluruh warga Indonesia.

"Itu artinya menghubungkan seluruh daerah Indonesia lewat jaringan telekomunikasi yang lebih cepat, lebih murah dan lebih luas jangkauannya. Itu yang ditugaskan Presiden Joko Widodo kepada saya sebagai Menkominfo," ujar dia.

Diketahui Plate melakukan peninjauan pertamanya sejak menjabat menteri Oktober lalu, ke NOC Palapa Ring dan fasilitas akses internet di Nusa Tenggara Timur (NTT). Plate mengaku, dirinyavakan memastikan pemanfataan akses internet yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo.

Plate mengunjungi Kantor Kecamatan Reo, Seminari Pius XII di Kissol, Kota Komba, Manggarai Timur, Pusat Kesehatan Masyarakat Labuan Bajo dan lokasi NOC Palapa ring di Waingapu, Sumba Timur.

Di Provinsi NTT, Bakti telah menyediakan akses internet di 667 lokasi seperti di sekolah, puskesmas, BLK, Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Adapun lokasi Base Transceiver Station (BTS) di provinsi NTT yang sudah on air dan dibangun oleh BAKTI berjumlah 115 BTS.

Seluruh BTS tersebut dan pembangunan baru di tahun 2020, akan dimigrasi dan menggunakan teknologi 4G. Selain itu, terdapat Network Operation Center (NOC) Palapa Ring (backbone fiber optic) di 5 wilayah yaitu Waingapu, Sabu, Baa, Kupang dan Alor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement