REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan baru pertama kali Jawa Timur mendapatkan penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2019. Ia mengaku senang karena jargonnya yaitu "Ceettar" di Jawa Timur membawakan hasil yang terbaik.
"Iya tadi DKI Jakarta mendapatkan lima anugrah dan Jawa Timur mendapatkan enam anugrah. Dengan keberhasilan ini membuat keseriusan Pemprov Jawa Timur untuk terus bergerak menuju layanan terbaik. Tagline "Ceettar" yaitu Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif. Inovasi kedepannya harus bermanfaat pada masyarakat," katanya di Kantor Harian Republika, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Kemudian, kata dia, ia akan terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi. Lalu, ia juga meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berinovasi. Layanan jemput bola dimaksimalkan seperti mobil Samling (Samsat Keliling).
Mobil Samling dioperasikan setiap hari. Mobil tersebut menjemput bola. Lokasinya berpindah-pindah. Waktunya layanan juga berganti-ganti. Sehingga masyarakat tetap terlayani sampai kapanpun walaupun di pedalaman Jawa Timur, mobil samling tetap sampai disana.
"Begini percepatan layanan akan terwujud kedepannya. Saat saya selesai sertijab. Saya terapkan tiga hal yaitu menurunkan kemiskinan, meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia), dan mempersempit ketimpangan. Pendidikan dan layanan kesehatan itu akan menjadi SDM unggul serta APBD 2020. Dengan begitu kesejahteraan akan terjamin," kata dia.