jatimnow.com - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mendadak mendorong mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai Wali Kota Surabaya meneruskan Tri Rismaharini.
Sebelumnya, Dahlan juga sempat menawari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Namun, Anas terbentur peraturan bahwa dirinya sudah dua kali periode memimpin Banyuwangi.
"Mau nggak Pak Anas nanti jadi Wali Kota Surabaya. Nggak bisa pak, karena peraturan tidak membolehkan," ungkap Dahlan Iskan.
Video pendek berisi pidato Dahlan Iskan itu beredar luas. Dikabarkan pidato Dahlan Iskan itu ketika menghadiri reuni alumnus Akpol tahun 1985 di Cafe Hedon, Banyuwangi pada Sabtu (23/11/2019) lalu.
'Saya pun pusing siapa yang mau meneruskan Surabaya ini," lanjut Dahlan Iskan dalam sambutannya.
.jpeg)
Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang hadir kena 'tembak'. Dahlan Iskan menyampaikan bahwa ada tokoh dari purnawirawan kepolisian yang kelahiran Surabaya, layak untuk menjadi Wali Kota Surabaya menggantikan Risma.
"Lalu saya tahu ada tokoh yang hadir di sini, tapi saya rayu beliau belum mau juga mencalonkan diri," katanya.
"Sudahlah, bapak kan putra Surabaya dan sudah banyak membuktikan dimanapun ditempatkan membawa kemajuan. Dan itu sudah ada track record tidak bisa dihapus. Sudahlah bapak maju lah, tapi sampai sekarang nggak mau," tambahnya.
Dahlan Iskan pun mengajak alumnus akademi kepolisian angkatan 85 untuk ikut merayu Machfud (alumnus akademi kepolisian tahun 1985) untuk ikut merayunya.
"Angkatan 85 ikut merayu, kalau perlu memaksa. Sayang sekali kalau daerah sudah maju, tapi pemimpinnya tidak bisa membawa maju lagi, itu sangat menyedihkan," tuturnya.
"Dan apapun kepemimpinan itu sangat menentukan. Saya sangat salut pada Pak Anas dan mudah-mudahan mendoakan Surabaya dan Banyuwangi mendapat next leader yang bisa membawa kemajuan," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
