REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana angkat bicara seputar wacana pemerintah pusat tentang penghapusan eselon III dan IV dilingkungan birokrasi. Ia berharap wacana tersebut dikaji lebih mendalam sebab dirinya belum bisa membayangkan jika hal tersebut terealisasi.
"Saya gak bisa bayangin di daerah, camat dan lurah. Kumaha (gimana) kalau dia fungsional, gak punya eselon gak kebayang," ujarnya saat ditemui di Kota Bandung, Rabu (13/11).
Dirinya berharap agar wacana tersebut dikaji lebih mendalam khususnya untuk ditingkat daerah. Namun dirinya menilai jika wacana tersebut direalisasikan di kementerian maka tidak menjadi permasalahan.
"Makanya harus dikaji tapi kalau di kementerian mungkin. Kalau gak punya eselon bisa-bisa kades, punya problem sendiri di daerah," katanya.
Dirinya menilai wacana yang diangkat oleh presiden memiliki tujuan yang baik yaitu untuk menyederhanakan birokrasi. Namun sebaiknya, ia meminta wacana tersebut dikaji terlebih dahulu.
"Kalau di kementerian bisa, kalau di daerah khususnya Kota Bandung gak bisa dibayangin lurah dan camat gak punya eselon," katanya.
Menurutnya, jika wacana tersebut direalisasikan di daerah maka dirinya berharap camat dan lurah masih mempunyai eselon. Ia pun mengaku jika direalisasikan pemerintah Kota Bandung akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.