REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok kembali mengadakan pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK). Targetnya dapat menghimpun pendapatan sebesar Rp 2 miliar.
Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz mengatakan, optimistis dapat mencapai target tersebut. Pihaknya telah melakukan sejumlah koordinasi terhadap setiap perangkat daerah dan sekolah yang telah ditentukan untuk membantu BDK.
"Tren pendapatan BDK PMI dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang positif. Target tahun ini, berdasarkan perhitungan potensi perangkat daerah dan sekolah di Kota Depok, yang di tahun sebelumnya mencapai Rp 1,1 miliar bisa mencapai Rp.2 miliar," ujar Dudi di Balai Kota Depok, Rabu (20/11).
Menurut Dudi, secara teknis pencanangan BDK ini dikumpulkan secara sukarela melalui amplop baik di perangkat daerah maupun sekolah. Hasil donasi tersebut, setelah dicatat dalam Berita Acara Penghitungan (BAP), disetorkan melalui rekening PMI Depok. "Bukti setoran dan BAP dapat diserahkan pada PMI Depok paling lambat 25 Desember 2019," terangnya.
Dia menambahkan, donasi tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. Salah satunya membantu warga Depok yang terkena bencana alam. "Harapannya dengan pencanangan BDK ini kepedulian sosial warga Depok bisa semakin meningkat," harapnya.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, mendukung dengan adanya kegiatan pencanangan BDK. Kegiatan yang digagas PMI Kota Depok tersebut, dinilai memiliki dampak positif yaitu meningkatkan rasa kepedulian warga Kota Depok terhadap sesama.
"BDK merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada akhir November 2019 hingga awal Januari. Di luar itu, tidak ada penerimaan dana baik dari sekolah maupun perangkat daerah. Karena itu, mari kita manfaatkan kegiatan ini sebagai momentum untuk saling berbagi dengan penuh sukarela (ikhlas). Mudah-mudahan target pencapaiannya bisa 100 persen," tuturnya.
Pradi juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PMI Kota Depok, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Selama ini mereka hadir bukan hanya saat terjadi bencana saja, melainkan juga melakukan upaya preventif atau pencegahan bencana, dengan memberikan edukasi pada generasi muda di tingkat sekolah. Untuk itu, kami imbau agar masyarakat turut sukseskan kegiatan ini. Bukan hanya memiliki manfaat dari aspek sosial, tetapi juga dengan bersedekah ini mengandung nilai ibadah," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
