Sabtu 16 Nov 2019 12:06 WIB

'Jadikan Pancasila sebagai Acuan Cara Berpikir'

Masyarakat harus berani menolak penyebaran kebencian yang menyebarkan permusuhan.

Rohaniawan Benny Susetyo atau Romo Benny.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Rohaniawan Benny Susetyo atau Romo Benny.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai berakhirnya Orde Baru, bangsa ini telah merayakan kembali kebebasan berekspresi melalui reformasi setelah lama terkungkung dalam dominasi dan hegemoni negara.  Namun kebebasan yang terjadi justru dimaknai berlebihan oleh sebagian orang.

Kebebasan berekspresi sejatinya juga menghargai hak dasar orang lain. Sedangkan kebebasan yang berlebihan saat ini justru melahirkan intoleransi yang tidak bisa menerima perbedaan itu. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia harus bisa dijadikan sebagai acuan dan senjata ampuh bagi  masyarakat Indonesia untuk melawan intoleransi itu.

“Jadi kita harus mengembalikan kembali Pancasila sebagai alat, sebagai ideologi bangsa. Pancasila itu harus menjadi acuan dari cara berifikir, bertindak, bernalar, berelasi semua anak-anak bangsa itu agar tidak terjadi yang namanya intoleransi,” ujar Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo, di Jakarta, Jumat (15/11).

Dengan memagang teguh pada Pancasila itulah Benny meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu melawan dan menolak adanya intoleransi yang terjadi di sekitarnya. Dimana intoleransi itu sendiri kalau dibiarkan berkembang di masyarakat justru dapat menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. 

“Masyarakat harus berani menolak penyebaran kebencian yang menyebarkan bibit-bibit permusuhan yang bisa merusak persatuan bangsa. Biasanya intoleransi itu muncul dari ujaran kebencian. Kalau itu terjadi masyarakat harus laporkan hal itu kepada pihak berwajib ketika konten-kontennya berisi ujaran kebencian tersebut muncul. Jangan didiamkan,” tutur Pria Kelahiran Malang itu.

Lebih lanjut Benny mengungkapkan bahwa penanaman nilai-nilai Pancasila itu dapat menjadi acuan hidup sehari-hari di masyarakat sangat penting untuk menghindarkan bangsa ini dari intoleransi.

“Harus ada pendidikan nilai-nilai Pancasila, baik di dalam pendidikan nilai-nilai sekolah, nilai keluarga, nilai masyarakat. Karena sejatinya itu adalah tradisi yang telah  lama ada di masyarakat indonesia, seperti saling respek, kemudian gotong royong serta guyub rukun bersaudara. Jadikan itu sebagai acuan hidup di masyarakat” jelas Romo Benny.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement