Jumat 15 Nov 2019 20:05 WIB

Uji Coba Pedestrian Malioboro akan Ditambah

Uji coba pedestrian akan ditambah pada hari-hari sibuk.

 Suasana sekitaran Jalan Malioboro ketika diberlakukan uji coba  larangan kendaraan bermotor melintas.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana sekitaran Jalan Malioboro ketika diberlakukan uji coba larangan kendaraan bermotor melintas.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Waktu pelaksanaan uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, yang rutin digelar setiap Selasa Wage akan ditambah pada hari-hari sibuk. Penambahan ini akan dimulai pada Selasa (19/11).

“Uji coba yang digelar setiap Selasa Wage belum mencerminkan kondisi kesibukan di Malioboro yang sebenarnya. Oleh karena itu, diperlukan uji coba di hari-hari lain yang dinilai sibuk sehingga mampu menggambarkan kondisi yang sebenarnya,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, di Yogyakarta, Jumat (15/11).

Baca Juga

Golkari mengatakan, konsep rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat uji coba semi pedestrian pekan depan. Uji coba ini akan tetap sama seperti saat uji coba setiap Selasa Wage yaitu, Jalan Malioboro dari ujung utara hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta bebas dari kendaraan.

Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya bus Trans Jogja, kendaraan operasional dan kendaraan kegawatdaruratan serta kendaraan tidak bermotor seperti becak kayuh, andong dan sepeda. Seluruh jalan sirip yang ada di sepanjang Jalan Malioboro, diterapkan sebagai jalan dua arah diutamakan untuk penghuni. Khusus untuk Jalan Suryatmajan dan Pajeksan, kendaraan masih diperbolehkan melintas memotong Jalan Malioboro.

“Kami memiliki waktu 12 jam untuk mengamati kondisi lalu lintas di Malioboro dan sekitarnya apabila semi pedestrian diterapkan,” katanya.

Golkari mengatakan, uji coba tidak hanya akan dilakukan Selasa pekan depan saja. Pihaknya juga akan melakukan uji coba di hari-hari lain untuk melengkapi data sehingga berbagai masalah yang muncul bisa diantisipasi atau diselesaikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement