Kamis 14 Nov 2019 22:00 WIB

Industri Perbaikan Pesawat Dibangun Dekat Bandara A Yani

Kawasan industri ini akan melayani ebutuhan perbaikan pesawat.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Teknisi melakukan perawatan dan perbaikan mesin pesawat di Hanggar FL Technics Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Prayogi
Teknisi melakukan perawatan dan perbaikan mesin pesawat di Hanggar FL Technics Indonesia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Argo Manunggal Group mengembangkan sebuah kawasan industri bernama Aviarna di sebelah Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Kawasan industri seluas 450 hektare akan dikembangkan dan dikelola secara profesional oleh tim yang sukses mengelola MM2100, dan Bekasi Fajar.

Managing Director PT Bumi Raya Perkasa Nusantara Hendra Lesmana mengatakan Aviarna nantinya meliputi maintenance repair overhaul atau kawasan perbaikan pesawat, dry port, pariwisata, komersial, serta kawasan mangrove yang dijadikan sebagai tempat wisata. Hendra memperkirakan kawasan ini dapat melayani kebutuhan perbaikan pesawat mengingat terus meningkatnya jumlah pergerakan pesawat.

Baca Juga

"Dari jumlah pesawat terbang beroperasi, hanya 30 persen sampai 40 persen yang ditangani perawatannya di dalam negeri, selebihnya perawatan di lakukan di luar negeri. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran devisa negara yang tidak sedikit jumlahnya," ujar Hendra dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Kamis (14/11).

Hendra menilai keberadaan Aviarna di sebelah bandara internasional Ahmad Yani, sangat ideal sebagai kawasan perbaikan pesawat. Hal ini tak lepas dari letak Semarang yang berada di tengah Pulau Jawa dan Indonesia serta jumlah frekuensi penerbangan dari dan ke bandara Ahmad Yani yang mencapai lebih dari 22 ribu penerbangan dalam setiap tahunnya.

"Aviarna diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bisnis transportasi aviasi di Semarang dan juga dapat menjadi daya tarik investor bisnis aviasi serta meningkatkan ekonomi daerah setempat maupun secara nasional," lanjut Hendra.

Hendra menilai, kehadiran Aviarna juga dapat mendorong peningkatan potensi pajak dan menggerakkan bisnis di kawasan sekitarnya, termasuk penyediaan lapangan kerja yang besar dan diambil dari kawasan sekitarnya di Jawa Tengah.

"Kami mengundang para investor dan pengusaha bisnis aviasi dapat bergabung di Aviarna Industrial Estate yang mulai beroperasi pada pertengahan 2021. Semoga kita dapat bersinergi dengan baik dalam rangka mendukung kegiatan aviasi serta perekonomian di Indonesia dan Semarang pada khususnya," kata Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement