REPUBLIKA.C.ID, JAKARTA -- Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Perhubungan Udara, Capt M Mauludin, memantau pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan ini mencakup pengawasan di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Terminal Bus Mangkang, dan Stasiun KA Tawang untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.
Dia memproyeksikan puncak arus balik di Bandara Jenderal Ahmad Yani akan terjadi pada 4 Januari 2025. Berdasarkan data dari petugas posko Nataru, jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Jenderal Ahmad Yani sejak 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 terus meningkat. "Hingga saat ini jumlah penumpang domestik mencapai 115.572 penumpang, artinya tahun ini naik sebesar 37 persen dibanding tahun lalu," ujar Mauludin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).
Dia menyampaikan terjadi kenaikan kargo sebesar 76 persen atau mencapai 1.031.572 dibandingkan dengan tahun lalu.
"Lima tujuan terbanyak penumpang dari Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang adalah Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Syamsudin Noor di Banjar Baru, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Bandara Iskandar di Pangkalan Bun, dan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta," ucapnya.
Selain melakukan peninjauan di bandara, Direktur DKPPU juga meninjau Terminal Bis Mangkang. Mauludin menilai Terminal Mangkang sangat rapi dan bersih, dengan jumlah armada angkutan darat yang mencukupi kebutuhan masyarakat Semarang.
Ia menyampaikan Terminal Mangkang pada 2 Januari 2025 telah memberangkatkan 50 jumlah bus yang mengangkut 768 penumpang, peningkatan lebih dari 121 persen apabila dibandingkan pada 2 Januari 2024 dengan 28 keberangkatan bus yang mengangkut 348 penumpang. Dua rute favorit adalah Semarang-Jakarta dan Semarang-Surabaya.
Sedangkan pada peninjauan di Posko Nataru Pelabuhan Tanjung Emas, rute pelayaran favorit adalah ke Pontianak, Ketapang, Kumai, Sampit dan Karimun Jawa. Adapun penumpang di pelabuhan ferry tahun ini mengalami penurunan baik harian maupun selama Nataru. Kapal dengan kapasitas 600 penumpang terisi kurang lebih 200 penumpang.
Mauludin juga melakukan peninjauan di Posko Nataru Stasiun KA Semarang Tawang Bank Jateng. Terdata bahwa jumlah keberangkatan penumpang secara kumulatif pada tanggal 18 Desember 2024 - 2 Januari 2025 mencapai 1.166.664 dan terdapat 3,8 persen peningkatan penumpang. Jumlah kedatangan penumpang secara kumulatif pada 18 Desember 2024 - 2 Januari 2025 mencapai 1.180.990 atau 4,3 persen peningkatan apabila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami berkomitmen memastikan kenyamanan dan keselamatan Masyarakat selama masa liburan Nataru. Sehingga Liburan Seru Nataru dapat berjalan dengan Selamat, Aman dan Nyaman," kata Mauludin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika