REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu inisiator Partai Gelora Indonesia, Mahfudz Siddiq, mengungkapkan, deklarasi partainya belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Mahfudz menyebut, deklarasi partai yang dimulai dari Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) itu dilakukan setelah Gelora telah resmi berbadan hukum. Saat ini, Partai Gelora masih dalam tahap mendaftar sebagai partai politik berbadan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Gelora baru akan deklarasi sesudah resmi jadi parpol berbadan hukum berdasarkan SK Menkumham," ujar Mahfudz saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/11).
Mahfudz mengatakan, saat ini Partai Gelora sedang melengkapi seluruh persyaratan pendaftaran partai politik yang ditetapkan oleh undang-undang. Karena itu, ia belum dapat memastikan waktu tepat Partai Gelora akan deklarasi.
"Kami masih melengkapi persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk daftar ke Kemenkumham. Namun, ya prinsipnya semakin cepat semakin bagus. Dalam UU, proses di Kemenkumham itu dua bulan," ujar Mahfudz.
Sebelumnya, para inisiator dan penggagas Partai Gelora melakukan konsolidasi nasional pada Sabtu (11/11) lalu. Dalam kesempatan itu, Mahfudz mengatakan, konsolidasi sebagai forum untuk memastikan kesiapan pendirian Partai Gelora. Sebab, untuk proses pendaftaran partai politik membutuhkan kesiapan tidak hanya pusat, tetapi juga provinsi.
"Kita gunakan forum ini untuk cek tingkat kesiapan dari setiap provinsi seperti apa, kalau jadwal daftarnya sendiri kita belum bisa kita pastikan karena bergantung pada evaluasi," kata Mahfudz.
Termasuk halnya struktur dan kepengurusan Partai Gelora, menjadi bagian yang masih dimatangkan. Sebab, saat proses pendaftaran nantinya, harus sudah ditetapkan struktur dan kepengurusan partai dari pusat hingga daerah.
"Jadi, kita akan baru deklarasi termasuk umumkan struktur lengkapnya, siapa pengurus pusat sampai wilayahnya. Itu nanti kalau semua proses sudah selesai," ujarnya.
Namun, Mahfudz tidak menutup kemungkinan Partai Gelora akan diketuai oleh Anis Matta yang merupakan penggagas utama Partai Gelora.
"Kalau boleh saya buat proyeksi, ya penggagas utamanya kan Pak Anis. Saya pikir teman-teman juga tidak punya atau belum punya preferensi lain selain Pak Anis, menurut saya, tapi lihat nantilah kalau sudah pastinya gimana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika