Ahad 10 Nov 2019 14:37 WIB

Jokowi akan Hadiri Kongres Partai Nasdem

Jokowi bersikap netral terhadap urusan internal partai politik termasuk partai Nasdem

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem seperti Syahrul Yasin Limpo, Siti Nurbaya,   hadir dalam rangkaian kegiatan Kongres II partai Nasdem di Jiexpo, Kemayoran, Sabtu (9/11).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem seperti Syahrul Yasin Limpo, Siti Nurbaya, hadir dalam rangkaian kegiatan Kongres II partai Nasdem di Jiexpo, Kemayoran, Sabtu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengungkapkan, Presiden Joko Widodo kemungkinan akan menghadiri Kongres Partai NasDem pada Senin (11/11).

"Akan datang, Pak Jokowi sudah memastikan akan datang," kata Rachman usai Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 2019, di Taman Makam Pahlawan,Kalibata, Jakarta, Ahad (10/11).

Ia menyebutkan Jokowi akan menghadiri acara itu dan dijadwalkan pada malam hari. Jokowi, kata dia, bersikap netral terhadap urusan internal partai politik termasuk kepada Partai Golkar dan Partai NasDem. Jokowi sendiri bukan pemimpin partai politik manapun di Indonesia.

"Itu adalah urusan internal dari Partai Golkar, termasuk juga besok di Partai NasDem," kata Rachman menanggapi dugaan Jokowi cenderung mendukung satu kubu di partai politik.

Terkait pernyataan Jokowi mengenai pelukan Surya Paloh dan Ketua DPP PKS, Sohibul Iman, dia mengatakan, "Ini humor persahabatan karena ini koalisinya sangat kuat ya sampai hari ini. Koalisi Indonesia Maju juga sangat kuat."

Sebelumnya Paloh membantah dia reaktif menanggapi candaan Jokowi yang menyinggung pertemuan dia dengan Iman. "Tidak mungkin kami reaktif dengan pernyataan Jokowi. Kami menawarkan alternatif pikiran-pikiran yang menjadi bahan referensi baru," kata Paloh di sela-sela rangkaian Kongres Ke-8 Partai NasDem di JI Expo, Jakarta, Sabtu (9/11).

Jokowi dalam acara HUT Partai Golkar, Rabu (6/11), sempat bercanda terkait suasana hati Paloh yang gembira setelah bertemu Iman beberapa waktu lalu. Paloh menjelaskan, Indonesia terkenal budaya sopan-santun dan ramah-tamah sehingga kalau direstorasi dan diperkuat, maka tidak ada salahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement