Kamis 07 Nov 2019 22:15 WIB

Ganjar: Kalau Ada Calo CPNS, Saya Ketak Ndase

Ganjar akan menindak tegas calo tes CPNS.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menindak tegas oknum-oknum yang melakukan praktik percaloan pada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2109. Ia mengingatkan agar peserta tes CPNS untuk mengenali ciri dan cara menghadapi calo.

"Kalau ada yang menawari bisa memasukkan dan bayar sudah pasti itu calo. Segera laporkan, saya ketak ndase (pukul kepalanya, red), kalau ada direkam, difoto, syukur-syukur video biar kita laporkan ke polisi, jaksa. Ada help desk silakan melaporkan," katanya di Semarang, Kamis.

Baca Juga

Terkait dengan hal itu, Ganjar mengimbau masyarakat, khususnya para pendaftar CPNS mendatang agar tidak memercayai jika ada pihak-pihak yang menjanjikan sesuatu dengan tarif tertentu karena bisa dipastikan itu adalah calo. Ganjar mengaku tidak segan untuk menyerahkan kepada pihak yang berwajib jika menemukan calo dan masyarakat juga diminta untuk turut aktif melaporkan.

Sebagai upaya menjamin kelancaran semua tahapan seleksi CPNS mendatang, Ganjar telah menyiapkan sejumlah simulasi, mulai dari operasionalisasi komputer sampai simulasi teknis di sekitar lokasi ujian.

"Akan ada simulasi mengoperasikan komputer dan simulasi ujian, termasuk simulasi keramaian karena server ada di Jakarta, kita siapkan sarana 'hardware' disini. Ketiga simulasi keramaian, antisipasi cuaca, alokasi waktu, konsumsi dan sebagainya. Apakah nanti perlu tenda atau bagaimana," ujarnya.

Tes CPNS akan dilakukan pada Februari tahun depan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga jika ditemukan kesulitan, pelamar dapat mempelajari informasi yang tertuang pada Frequentiy Asked Question (FAQ) pada SSCASN yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala. Selain simulasi, Ganjar menyebutkan bahwa Pemprov Jateng juga bakal melakukan pengawasan khusus pada pihak penyedia komputer karena diprediksi peserta tes CPNS ini bakal melampaui jumlah pendaftar tahun lalu yang mencapai 56 ribu orang.

"Kami akan awasi secara khusus kepada pemenang tender. Menghindari kejadian ketika dia tidak mampu karena seleksi ini diprediksi bakal diikuti sekitar 70 ribu pendaftar," katanya.

Pendaftaran CPNS 2019 di Jateng akan dilaksanakan pada 11-15 November 2019 dengan kuota sebanyak 1.409 CPNS. Formasi rekrutmen CPNS tahun ini adalah 551 tenaga guru, 316 tenaga kesehatan, dan 542 tenaga teknis.

Selain formasi umum, terdapat pula formasi khusus pada penerimaan CPNS 2019 yang meliputi cumlaude 30 formasi dan disabilitas sebanyak 28 formasi. Untuk total formasi CPNS seluruh kabupaten/kota se-Jateng, lanjut Wisnu, tahun ini terdapat kuota sebesar 13.590 formasi, dimana semua proses rekrutmen CPNS 2019 akan dilaksanakan secara online.

Proses pendaftaran akan dilayani pada laman https://sscasn.bkn.go.id dan https://jatengprov.go.id. Pendaftaran CPNS akan dibuka selama 15 hari dan pelamar diimbau mempersiapkan dokumen-dokumen dengan benar dan hanya mengunggah dokumen yang sesuai dengan ketentuan persyaratan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement