Selasa 05 Nov 2019 15:49 WIB

Golkar Persilakan Bamsoet Maju Caketum Golkar

Lodewijk menilai maju tidak dalam bursa pemilihan caketum merupakan hak Bamsoet.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus mempersilakan siapapun untuk maju sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Ini termasuk Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Pak Bamsoet, itu nanti kita buka (persilakan). Kita belum tahu, berapa orang yang ingin maju kita tunggu saja saat sudah terbentuk panitia," kata Lodewijk, Selasa (5/11).

Baca Juga

Lodewijk menilai maju tidaknya Bamsoet dalam bursa pemilihan caketum merupakan hak Bamsoet. "Saya pikir itu hak beliau ya untuk masuk karena ini cerita politik ya. Ya kita siap saja ya," katanya.

Ia juga enggan mengomentari terkait sikap tidak konsisten Bamsoet tersebut. Etis tidaknya sikap tersebut menurutnya yang bisa menjawab Bamsoet sendiri.

"Kalau secara etika biarlah tanyakan ke Pak Bambang. Etika orang kan beda-beda ya," ucapnya. 

Lodewijk juga mengungkapkan tak menutup kemungkinkan ada tokoh lain yang maju sebagai caketum Golkar selain Bamsoet. Beberapa nama tersebut antara lain Indra Bambang Utoyo, dan Ridwan Hishyam. 

Partai Golkar akan menggelar rapat pleno Selasa (5/11) malam ini guna membahas persiapan musyawarah nasional (munas). Golkar mengagendakan menggelar pada Desember 2019.

Sebelumnya, Bamsoet memang menyatakan akan maju pada kontestasi orang nomor satu Golkar. Namun, isu tersebut mereda setelah Bamsoet dipilih oleh Golkar menjadi ketua MPR. 

Namun, isu tersebut kembali mencuat satu bulan menjelang penyelenggaraan Munas. Sejumlah politisi Golkar menyebut soal komitmen dan janji Bamsoet kepada Airlangga pascapenunjukkan sebagai ketua MPR.

Ketua DPP Golkar Aziz Syamsuddin mengaku enggan mengomentari tentan isu tersebut. Namun, ia mengingatkan, orang yang melanggar janji akan dilaknat oleh Allah. Sementara Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily yakin Bamsoet akan memegang komitmen terkait pencalonan. 

Komitmen tersebut merupakan pernyataan Bamsoet yang mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum. Ace juga menyebut, Bamsoet menyatakan dukungannya tersebut sebanyak dua kali di hadapan publik.

Sementara itu, Bamsoet menau belum menentukan keputusan untuk mencalonkan diri. Ia ingin memastikan dukungan dari dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar di seluruh Indonesia. 

Di sisi lain, ia membantah adanya perjanjian terkait kontestasi caketum Golkar dengan penunjukkannya sebagai ketua MPR RI. Bamsoet mengatakan ia memang sempat memilih untuk mengambil langkah pendinginan sementara atau cooling down terkait pencalonan dirinya.

Namun, Bamsoet menyayangkan, dalam keputusannya mendinginkan diri itu, tak ada pihak-pihak pendukungnya kemudian ditempatkan di posisi penting. "Faktanya tidak ada satupun dari para pendukung saya yang dirangkul untuk berpartisipasi dalam membangun partai di tugas-tugas yang ada di partai. Tidak ada yang mengisi pimpinan alat kelengkapan dewan maupun komisi yang mereka inginkan," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement