Senin 04 Nov 2019 17:46 WIB

Pakai Knalpot Racing, Puluhan Motor Dikukut Polisi

Para pengendara motor juga tidak menggunakan helm saat terjaring razia.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
Kendaraan motor  yang disita polisi.
Kendaraan motor yang disita polisi.

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Puluhan pengendara dikukut karena terbukti melakukan pelanggaran. Sebanyak empat motor juga diamankan lantaran menggunakan knalpot brong alias knalpot racing.

Puluhan pengendara itu terjaring dalam razia kendaraan yang digelar oleh Satlantas Polresta Surakarta, Sabtu Malam (2/10/2019) sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi sengaja hunting system dengan target pelanggar pengendara tidak menggunakan helm dan kendaraan menggunakan knalpot racing.

Kegiatan yang dipusatkan di sekitar jalan Slamet Riyadi dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Kegiatan ini menjaring 24 pelanggaran. Semua pelanggar berasal dari pengendara roda dua. Dengan mayoritas pelanggar, masih remaja.

“Ada 24 tilang yang dikeluarkan. Diantaranya 5 pelanggar SIM, 15 STNK, dan 4 unit sepeda motor,” terang Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Busroni dilansir Tribratanews Polda Jateng, Ahad (3/11/2019).

Sebanyak 4 unit sepeda motor itu terpaksa dikandangkan di Sat Lantas karena menggunakan knalpot racing dan tidak adanya kelengkapan lain. Selain itu penilangan dilakukan karena pengendara tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan, juga surat izin mengemudi.

“Bisa keluar kalau surat-suratnya lengkap. Untuk yang pakai knalpot racing, harus ganti knalpot standar dulu. Karena sudah banyak keluhan masyarakat, yang terganggu dengan ulah pengendara berkenalpot racing ini,” ujar Kompol Busroni. JSnews

The post Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Jalan Slamet Riyadi, Empat Kendaraan Disita Polisi  appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement