REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal Idham Azis menyambangi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (1/11). Kantor Panglima TNI ini berada dekat dengan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.
Menurut Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal itu merupakan silaturahmi Aziz untuk meminta dukungan TNI sebagai bagian upaya perkuatan sinergitas TNI dan Kepolisian Indonesia sebagai dua pilar penting untuk menjaga keutuhan NKRI. "Tidak berapa lama usai dilantik, Kapolri berkunjung ke Panglima TNI," kata dia, di Jakarta.
Selama ini, pendahulunya, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian yang sangat sering tampil bersama dalam berbagai kegiatan dengan Hadi Tjahjanto. Foto kebersamaan mereka kerap menjadi foto utama di berbagai satuan TNI dan Kepolisian Indonesia.
"Silaturahmi sambil bincang-bincang santai. Kapolri paham benar bahwa TNI merupakan mitra penting bagi Polri untuk melaksanakan tugas kamtibmas dan menjaga keamanan dalam negeri. Sinergitas dan soliditas TNI Polri menjadi kekuatan utama keutuhan NKRI," kata Iqbal.
Ketika menerima Idham, panglima TNI menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan sebagai kapolri. Hadi mengatakan Idham Azis akan terus melanjutkan sinergitas TNI dan Polri yang telah terjalin dengan baik demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengangkatan Idham tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 97 Polri 2019 tentang Pengangkatan Komjen Polisi Idham Azis sebaga Kapolri pada tanggal 1 November 2019. DPR mengesahkan Idham Azis sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI, Kamis (31/10), yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Pada Jumat, Jokowi resmi melantik Azis sebagai kepala Kepolisian Indonesia di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97 Polri 2019 tentang Pengangkatan Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis sebagai kepala Kepolisian Indonesia.
Setelah mengucapkan sumpah, Idham lalu menandatangani berita acara yang disaksikan mantan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi (Purnawirawan)Tito Karnavian, dan Tjahjanto. Azis pada pelantikan itu mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sehingga dia memiliki pangkat baru jenderal polisi dari semula komisaris jenderal polisi.
Kenaikan pangkat itu berdasarkan Keppres Nomor 98 Polri 2019 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Jabatan Perwira Tinggi Polri yang memutuskan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi perwira tinggi atas nama Idham Azis NRP 63010868 menjadi jenderal polisi terhitung 1 November 2019.