Ahad 27 Oct 2019 20:21 WIB

15 Kecamatan di Kuningan Rawan Longsor dan Banjir Bandang

Kabupaten Kuningan berada di lereng Gunung Ciremai.

Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN— Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Agus Mauludin mengatakan sekurangnya 15 kecamatan merupakan daerah rawan bencana alam terutama longsor dan banjir bandang.

"Daerah rawan bencana alam itu tersebar di 15 kecamatan dan kami saat ini terus mendata ulang," kata Agus di  Kuningan, Ahad (27/10).

Baca Juga

Agus mengatakan, 15 kecamatan tersebut mempunyai karakter bencana berbeda-beda, ada yang rawan pergerakan tanah, longsor, dan juga banjir bandang.

Akan tetapi yang paling mendominasi adalah bencana longsor dan pergerakan tanah hal ini mengingat Kuningan terletak di lereng Gunung Ciremai.

Dia menyebutkan, kecamatan yang rawan bencana yaitu, Kecamatan Kadugede, Nusaherang, Hantara, Darma, Selajambe, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Karangkancana, Cimahi Cibeureum, Cibingbin, Luragung dan Cidahu..

Agus mengimbau kepada warga yang wilayahnya rawan akan longsor untuk berhati-hati dan waspada, apalagi ketika hujan turun.

Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua instansi dalam rangka menanggulangi bencana longsor dan pergerakan tanah, terutama selama musim hujan.

"Kalau imbauan kita selalu menyampaikan kepada masyarakat setiap saat dan juga menyiapkan SDM juga sarana dan prasarananya," kata Agus.

 

 

    

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement