REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Atlet pencak silat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri meraih empat medali pada kejuaraan pencak silat Yogyakarta Championship tahun 2019 yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta, Ahad (22/10) dan Senin (23/10).
Adapun keempat medali yang berhasih di raih adalah tiga medali emas dipersembahkan oleh Rofiq Adi Saputra (Kategori seni tunggal), Faozi Latif ((kategori tanding kelas C) dan Vivi Ardiyah (kategori tanding kelas A). Sedangkan satu mendali perunggu berhasil di raih oleh Indra Balaewayang (kategori tanding kelas H).
“Kami sangat bangga atas torehan prestasi oleh atlet-atlet pencak silat STMIK Nusa Mandiri pada kejuaraan pencak silat Yogyakarta Championship tahun 2019. STMIK Nusa Mandiri berhasil meraih empat mendali sekaligus,” ungkap Arif Wakil, ketua Bidang Non-akademik STMIK Nusa Mandiri dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Arif menambahkan, STMIK Nusa Mandiri selalu mendukung mahasiswanya dalam mengikuti kejuaraan maupun perlombaan sebagai bentuk dorongan dalam pengemangan diri dari aspek non-akademik mahasiswa tersebut.
“Banyak mahasiswa yang berkuliah di STMIK Nusa Mandiri yang berlatar belakang seorang atlet maupun memiliki prestasi di luar prestasi akademik. Jadi kami tetap mendukung mereka berprestasi tanpa melupakan dari sisi akademiknya,” kata Arief.
Sementara itu Latif, salah satu peraih mendali emas mengungkapkan, prestasi yang mereka raih ini berkat doa dan dukungan orang tua, para dosen dan pimpinan STMIK Nusa Mandiri.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh STMIK Nusa Mandiri kepada kami dalam kejuaraan pencak silat kali ini,” tambahnya.
Selaras dengan yang disampaikan latif, Vivi juga berterima kasih kepada seluruh dukungan yang telah diberikan pada kejuaraan ini.
“Saya selalu berterima kasih karena pihak kampus selalu mendukung kami yang ingin terus mengembangkan prestasi kami. Begitu pula pada kejuaraan kali ini, di mana kami mendapat dukungan penuh dari pihak kampus,” pungkas Vivi.
Arif menjelaskan bahwa raihan prestasi pada kejuaraan kali ini menambah daftar capaian prestasi yang diraih oleh Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) pencak silat STMIK Nusa Mandiri.
“Langkah selanjutnya adalah bagaimana UKM pencak silat STMIK Nusa Mandiri dapat mempertahankan prestasi yang diraih bahkan meningkatkannya. Dan saya sadar ini tidak terlepas dari dukungan pihak kampus terutama oleh kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri,” tutup Arif.