Kamis 24 Oct 2019 23:47 WIB

Ini Rekam Jejak Komjen Idham Azis Calon Kapolri Baru

Komjen Idham Azis ikut melumpuhkan gembong teroris hingga menangkap Tommy Soeharto.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis (tengah)
Foto: Antara/Reno Esnir
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Polisi Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang diangkat menjadi menteri dalam kabinet baru pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Komjen Idham bersama Jenderal Tito pernah mendapat kenaikan pangkat luar biasa, karena berhasil melumpuhkan dalang teror bom Bali Dr. Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur, pada tahun 2005 silam.

Saat itu, Idham menjabat Kepala Unit Riksa Subden Investigasi Densus Polri. Ketika itu Idham melaksanakan operasi bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel dan lainnya. Mereka pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri (saat itu) Jenderal Sutanto.

Baca Juga

Idham merupakan salah satu perwira tinggi (pati) Polri yang berprestasi. Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri. Selain kariernya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.

Pada bulan Desember 2001, Idham tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian. Saat itu Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, Idham juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu Idham menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada tanggal 9 Januari 2010.

Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten. Selain itu, Idham juga berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.

Idham juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015. Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI, Rabu (23/10), menggantikan Tito Karnavian.

"Pengganti Kapolri sudah kami ajukan hari ini ke DPR. Pak Idham Azis," kata Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement