Kamis 24 Oct 2019 18:25 WIB

Wakil Ketua DPR Yakin Idham Berkompeten Jadi Kapolri

Komisi III DPR akan segera menindaklanjuti surat dari Presiden Joko Widodo.

Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel (kiri), Azis Syamsuddin (kedua kiri), dan Sufmi Dasco Ahmad (kanan) mengetuk palu saat memimpin Rapat Paripurna ke-3 DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel (kiri), Azis Syamsuddin (kedua kiri), dan Sufmi Dasco Ahmad (kanan) mengetuk palu saat memimpin Rapat Paripurna ke-3 DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yakin Komjen Polisi Idham Aziz berkompeten menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian. Bahkan ia percaya, kinerja Idham bisa melebihi Tito.

"Beliau (Komjen Idham Aziz) kompeten dalam mengemban jabatan tersebut," kata Azis,Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Korpolkam), di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa Komisi III DPR akan segera menindaklanjuti surat Presiden Jokowi terkait dengan penunjukan Komjen Pol Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.

Menurut dia, Idham Aziz akan segera menjalani uji kelayakan setelah anggota Komisi III DPR terbentuk. "Setelah Komisi III DPR dibentuk, akan segera dilakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen Pol. Idham Aziz," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengirim surat permintaan persetujuan DPR terhadap rencana pengangkatan Komjen Pol Idham Aziz sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2019.

Dalam surat itu disebutkan bahwa Komjen Pol. Idham Aziz dinilai mampu dan cakap serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kapolri.

Idham saat ini menjabat Kabareskrim Mabes Polri, diusulkan menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang sudah menjabat Menteri Dalam Negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement