Sabtu 19 Oct 2019 04:20 WIB

200 Santri Banyuwangi Belajar Imunologi di Santri Sehat

Ratusan santri di Banyuwangi mempelajari imunologi dalam program Santri Sehat 2019.

Dua ratus lebih santri dan santriwati belajar ilmunologi di Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kebonrejo, Genteng, Banyuwangi, Jatim, Jumat (19/10/2019).
Foto: Republika
Dua ratus lebih santri dan santriwati belajar ilmunologi di Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kebonrejo, Genteng, Banyuwangi, Jatim, Jumat (19/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Dua ratus lebih santri dan santriwati belajar ilmunologi atau ilmu tentang sistem daya tahan tubuh dan gangguannya di Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kebonrejo, Genteng, Banyuwangi, Jatim, Jumat (18/10/2019). Kegiatan ini lanjutan dari program Santri Sehat yang digelar PT Biofarma bersama Republika.

Santri Sehat merupakan acara rutin yang mengedepankan edukasi vaksin dan kesehatan di berbagai ponpes di Tanah Air. Tujuannya membekali santri, sebagai generasi unggul, ilmu kesehatan dan menularkannya kepada masyarakat.

"Kita sasarannya ke pondok pesantren karena kita berharap dari sinilah nanti menyebar juga ke masyarakat. Di mana suatu saat mereka (para santri) akan menjadi tokoh masyarakat," kata Kepala Bagian Komunikasi PT Biofarma Iwan Setiawan di Ponpes Bustanul Makmur, Jumat.

photo
Kepala Bagian Komunikasi PT Biofarma Iwan Setiawan saat memberikan materi imunologi di Ponpes Bustanul Makmur, Jumat (18/10/2019).

Iwan bersyukur pelaksanaan Santri Sehat yang dicanangkan beberapa tahun ini mendapat respons positif. Menurutnya para peserta sejauh ini sangat terbuka.

"Alhamdulillah penerimaan dari pesantren juga bagus. Mereka sangat terbuka mendapatkan ilmu baru terkait dengan vaksinasi dan imunologi," ujar pria yang pernah nyantri di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, Jabar pada 1983 ini.

Dipandu Kak Syam "Baduy", Pendongeng dari Sang Surya Kids Jakarta, kegiatan Santri Sehat di Ponpes Bustanul Makmur berlangsung cair dan hangat. Tidak hanya belajar imunologi, ratusan peserta juga terlihat serius mengikuti pelatihan menulis ala jurnalis bertema "Kiat Sehat Melaporkan Informasi dengan Cepat" dalam acara ini.

photo
Santriwati serius belajar ilmunologi dan menulis ala jurnalis di Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kebonrejo, Genteng, Banyuwangi, Jatim, Jumat (18/10/2019).

Pengasuh Ponpes Bustanul Makmur, Kiai Haji Lukman Hakim menyambut terbuka progam ini. Baginya ini salah satu sarana mengedukasi santri mengenai daya tahan tubuh dan mencegah gangguannya.

"Alhamdulillah...Santri bisa memahami bagaimana memahami berbagai bentuk gangguan kesehatan dan cara menanganinya," ungkap dia.

Ia juga bersyukur para santri ikut mendapat bekal soal menulis. Menurutnya sebagai seorang calon pendakwah, santriwan dan santriwati butuh mempelajari berbagai metode dakwah, di antaranya melalui tulisan.

"Salah satu yang paling bagus ya lewat jurnalistik. Sehingga tidak hanya bermodal kepintaran ilmu agamanya, santri juga harus pintar dalam metode dakwahnya," kata dia.

photo
Kepala Bagian Komunikasi PT Biofarma Iwan Setiawan (kanan) berfoto bersama pengasuh ponpes Bustanul Makmur Kiai Haji Muafiq Amir (tengah) dan Kiai Haji Lukman Hakim di Santri Sehat 2019, Jumat (18/10/2019).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement