Jumat 18 Oct 2019 05:15 WIB

Politikus PDIP: Publik Optimis Periode Kedua Jokowi

Tantangan Jokowi ke depan dari mulai konsolidasi nasional hingga resesi global.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) bersiap memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) bersiap memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris menilai, publik masih mengapresiasi kinerja pemerintah di tengah dinamika politik yang terjadi belakangan ini. Hal itu dia sampaikan menyusul tingginya tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan survei Litbang Kompas per Oktober 2019.

"Kepuasan masyarakat Indonesia yang tetap tinggi 58,8 persen terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di akhir periode pertamanya," kata Charles Honoris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/10).

Baca Juga

Dia berpendapat, berbanding lurusnya tingkat kepuasan masyarakat dengan citra diri Jokowi (73,3 persen) juga menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan oleh pemerintah di sejumlah bidang dalam 5 tahun terakhir.

Dia mengatakan, kepuasan masyarakat dan citra baik presiden yang tetap tinggi di ujung masa pertama pemerintahan ini adalah wujud optimisme masyarakat dalam menyongsong periode kedua pemerintahan Jokowi. Optimisme ini menjadi modal penting Jokowi dan jajaran pemerintahan yang terbentuk untuk terus bekerja menggenapi janji-janji kampanyenya.

Menurutnya, tantangan pemerintahan Jokowi ke depan tidaklah mudah, baik internal maupun eksternal. Tantangan itu muncul mulai dari konsolidasi nasional, sampai ancaman resesi global.

"Namun dengan modal optimisme masyarakat dan konsistensi kerja keras pemerintah, kita yakin tantangan tersebut bisa teratasi. Tidak ada tantangan yang terlalu besar, jika kita semua bersatu padu dan bergotong royong menghadapinya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement