Rabu 16 Oct 2019 10:53 WIB

Trotoar Jakarta akan Terintegrasi Transportasi Umum

Warga Jakarta diajak jalan kaki, namun mudah menjangkau transportasi umum.

Pekerja menyelesaikan pemasang guiding block atau ubin pengarah bagi penyandang disabilitas di trotoar Bundaran HI, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Foto: Thoudy Badai
Pekerja menyelesaikan pemasang guiding block atau ubin pengarah bagi penyandang disabilitas di trotoar Bundaran HI, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan dan revitalisasi trotoar di DKI Jakarta akan terintegrasi dengan transportasi umum. "Revitalisasi trotoar ini juga dimaksudkan untuk integrasi transportasi umum di DKI Jakarta," kata Pejabat Pembuat Komitmen Infrastruktur Khusus Kegiatan Strategis Daerah Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Riri Asnita, dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (16/10).

Riri menjelaskan, integrasi antara trotoar dengan moda transportasi ini juga sejalan dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 untuk mengendalikan kualitas udara Jakarta. Dengan demikian, warga Jakarta didorong untuk lebih mengutamakan aktivitas berjalan dan menggunakan transportasi umum, baik dari dan menuju tempat kerja maupun saat berwisata.

Baca Juga

Riri mengatakan, terintegrasinya trotoar dengan moda transportasi memberikan kenyamanan sekaligus mendorong warga untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Pembangunan dan revitalisasi pedesterian ini adalah komitmen Pemprov DKI Jakarta menghadirkan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pejalan kaki di Jakarta.

"Transportasi publik yang terintegrasi dengan revitalisasi trotoar di Jakarta yakni Bus Transjakarta (BRT), Bus Reguler, KRL, dan MRT," kata Riri.

Revitalisasi trotoar telah dilakukan sejak 2017 sampai 2019 sepanjang 134 kilometer. Angka ini ditargetkan akan terus meningkat pada 2020, dengan menyiapkan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer dengan anggaran optimal hingga Rp 1,1 triliun rupiah.

Untuk tahun ini revitalisasi trotoar diperluas ke lima wilayah kota administrasi di DKI Jakarta. Sebanyak 51 lokasi jalan di seluruh wilayah Jakarta yang mengalami revitalisasi trotoar dengan total anggaran sekitar Rp 327 miliar rupiah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement