Senin 30 Sep 2019 11:25 WIB

Sekitar 1.300 Warga Sulsel Mengungsi di Jayapura

Kondisi terakhir di Wamena sudah aman dan kondusif.

Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Mansur mengatakan sekitar 1.300-an warga Sulsel mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Papua.

Ketua KKSS Mansur mengatakan warga yang keluar mengungsi dari Wamena itu ditampung di rumah-rumah tongkonan warga di Asrama Lanud 751 Jayapura, Rindam Jayapura. Sebagian lain mengungsi di tempat keluarga masing-masing.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Kondisi terakhir di Wamena sudah aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan sejak hari ini," kata Mansur dalam keterangannya di Makassar, Senin (30/9).

Ia menjelaskan, warga yang keluar dari Wamena kebanyakan kaum ibu dan anak-anak yang trauma melihat kondisi rumahnya terbakar dan peristiwa yang terjadi. Sebagian warga Sulsel tetap memilih bertahan untuk menjaga rumahnya masing-masing.

Mansur menambahkan, Ketua BPD KKSS Jayawijaya di Wamena telah membuat posko dan dapur umum untuk melayani seluruh masyarakat di penampungan, baik yang ada di Kodim maupun Polres Jayawijaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement