REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan satu juta lebih masker dan makanan siap saji bagi masyarakat di Provinsi Jambi, yang terdampak kebakaran hutan dan lahan. Masker yang dikirimkan adalah jenis N95. Yaitu masker respirator atau masker anti-polusi yang bisa digunakan untuk melindungi dari asap.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawqnsa kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi saat pembukaan Jambore Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/9). Bantuan ini rencananya akan dikirimkan melalui jalur udara, sehingga bisa langsung dibagikan kepada masyarakat yang terpapar kabut asap.
"Ini bagian dari solidaritas masyarakat Jawa Timur untuk saudara-saudara kami di Jambi sana yang tengah berjuang melawan asap," kata Khofifah seusai penyerahan.
Khofifah menyatakan keprihatinan atas musibah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap. Sehingga membuat kualitas udara tidak sehat, bahkan berbahaya bagi masyarakat. Ia pun berharap, dalang dan pelaku pembakaran baik perorangan atau korporasi bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Semoga kebakaran bisa segera padam. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Timur untuk melaksanakan sholat istisqa' untuk meminta hujan," ujar Khofifah.
Khofifah merinci, total bantuan yang dikirim yaitu masker N95 sebanyak 5.280 pcs, dan masker biasa mencapai 1.066.000 pcs yang berasal dari BPBD Prov. Jatim, PMI, dan Ta’miriyah Surabaya. Sedangkan untuk makanan siap saji jumlah total bantuan yang diberikan mencapai 7.200 kaleng. Rincian, 3.600 lauk pauk dan 3.600 makanan penambah gizi.