Kamis 19 Sep 2019 10:51 WIB

Anies Jelaskan Kasus Wanita Gendong Jenazah Cucu Jalan Kaki

Pihak puskesmas mengaku tidak memiliki ambulans.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi terkait kasus seorang wanita menggendong jenazah cucunya di Cilincing Jakarta Utara, yang sempat viral di media sosial.

Anies menyebut wanita yang ternyata berusia (36) tahun ini, ternyata adalah nenek dari bayi yang jenazahnya ia gendong. Usia si Ibu diakui memang masih sangat muda yaitu (16) tahun, dengan usia bayi baru beberapa minggu.

Baca Juga

"Kemudian bayi meninggal, disitu yang kita terima info, keluarga memutuskan untuk membawa jenazah segera. Protapnya kalau ada yang meninggal, ditunggu dua jam baru dibawa dengan mobil jenazah," katanya kepada wartawan, Kamis (19/9).

Sebelumnya Anggota Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, membantu seorang ibu yang tengah menggendong jenazah bayi, Selasa (17/9) 2019, terlihat seorang wanita membawa jenazah bayi. Rupanya, bayi itu merupakan cucu yang meninggal dunia setelah lahir prematur.

Wanita yang membawa bayi itu, Dian Isramiarti (36), mengatakan, cucunya baru dilahirkan di puskesmas. Karena puskesmas tidak memiliki ambulans, maka Dian membawa jenazah cucunya menggunakan sepeda motor keponakannya.

Sementara, putri Dian saat ini masih berada di puskesmas karena kondisinya masih lemas usai melahirkan. " Kalau pihak Puskesmas sebenarnya sih saya dikasih tahu, belum ada mobil ambulans," ujar Dian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/9).

Dan juga rupanya sepeda motor milik keponakan itu kehabisan bensin. Sehingga, dia membawa jenazah cucunya sambil berjalan kaki. Beruntung melihat hal itu, Aiptu Wayan Sumerta kemudian mengantarkan Dian beserta jenazah cucunya ke rumah duka menggunakan mobil.

"Akhirnya kami spontanitas mengantar ibu ini, kita ajak dan kita antar sampai ke rumahnya," ucap Wayan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement