Rabu 18 Sep 2019 08:35 WIB

Penjual Air Isi Ulang Bertekad Jadi Wali Kota Tangsel

Yusriyanto mendaftar ke sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Teguh Firmansyah
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Antara/Embong Salampessy
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Penjual air isi ulang ikut mencalonkan diri sebagai calon wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2020. Dengan menggenakan kemeja bewarna merah dan bergambar kepala banteng, Yusriyanto seorang diri mendatangi sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tangsel, Selasa, (17/9).

"Enggak ada saya rasa minder, saya percaya diri, saya datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan dengan keyakinan dan rasa percaya diri yang tinggi," kata Yusriyanto.

Baca Juga

Menurutnya, keikutsertaan dalam mencalonkan diri di Pilkada Tangsel tahun 2020 atas dasar sebuah motivasi. Ia merasa prihatin dengan masyarakat Tangsel yang sebagian besar masih hidup di bawah garis kemiskinan. Bagaimana cara memberikan harapan, agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak.

“Saya sebagai tukang galon, kadang masih menemui masyarakat dari berbagai kalangan, kelas atas dan kelas bawah. Kebanyakan konsumen saya itu kelas bawah dan sering bercerita kekurangan hidup mereka, keprihatinan mereka dan kesedihan mereka, itu yang membuat saya merenung untuk berpikir, bagaimana caranya membantu kehidupan mereka agar lebih baik," jelasnya.

Terlihat, Ia mendatangi sekretariat DPC PDI Perjuangan Tangsel di Jalan Boulevard Bintaro, Serpong Utara, untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Ia menggunakan sepeda motor beroda tiga yang berisikan muatan galon isi ulang dengan dihiasi bendera merah putih.

Dewan Pimpinan Cabang PDI telah melakukan penjaringan bakal calon wali kota Tangsel. Banyak ketertarikan dari berbagai kalangan masyarakat untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota. Tidak hanya dari kalangan politisi, namun juga masyarakat biasa.

Dengan demikian, Yusrianto juga telah mempersiapkan visi dan misi jika menang dalam Pilkada Tangsel tahun 2020. "Visi misi ini kan menyangkut visi kepemimpinan selama lima tahun ke depan tidak bisa dibuat hanya satu malam saja. Tapi garis besarnya, tetap kepada kesejahteraan masyarakat. Yang akan saya perhatikan yakni persolan ekonomi, pendidikan dan kebudayaan lokal," jelasnya.

Diketahui, Ia telah menjadi simpatisan dan kader PDI perjuangan selama 15 tahun. Terkait dengan pendaftaran dan penjaringan calon wali kota, menurutnya akan fokus terlebih dahulu ke PDI perjuangan. Belum bisa dipastikan apakah setelah ini akan mendaftarkan diri di penjaringan partai lain atau tidak.

Sementara, hingga pendaftaran hari terakhir, penjaringan bakal calon wali kota oleh PDI Perjuangan Tangsel, telah mendapatkan 18 nama bakal calon wali kota Tangerang Selatan tahun 2020.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement