REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang bapak, AW (40 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan mengantung diri di kamar mandi di rumahnya di wilayah Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. AW ditemukan tergantung di kamar mandi di kediamannya, Senin (16/9) pukul 06. 00 WIB.
"Korban melakukan bunuh diri diduga sakit dan alami depresi karena tidak merasa diperhatikan keluarganya," ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Hendra di Mapolsek Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (16/9).
Hendra mengatakan, pertama korban ditemukan tergantung di kamar mandi oleh kakaknya, Saripudin, yang berniat mandi di rumah adiknya. Sampai depan pintu kamar mandi, saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di palang kayu plafon dengan menggunakan tali tambang warna kuning.
"Kemudian saksi memberitahu kepada saksi lagi yakni adiknya bahwa korban gantung diri di dalam kamar mandi. Kemudian saksi Saripudin melaporkan kejadian tersebut ke Poksek Pancoran Mas," jelas Hendra.
Atas kejadian tersebut, kata Hendra, keluarga korban sudah membuat surat pernyataan kepada Polsek Pancoran Mas untuk tidak dilakukan visum. "Keluarga tidak bersedia visum karena mengnggap peristiwa ini sebuah musibah dan menerimanya," pungkasnya.