REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pencak Silat Reyog Ponorogo membuat lebih dari 2.000 orang di Fountain Square Baku, Azerbaijan takjub dan terkesima. Hal ini terjadi dalam acara karnaval Indonesian Cultural Festival di Azerbaijan sebagai kampanye budaya Indonesia, Jumat (13/9).
Sebelum kegiatan berlangsung, terjadi pertemuan antara Indonesia dengan perwakilan Azerbaijan untuk membahas usulan Pemerintah Indonesia agar Pencak Silat masuk menjadi cabang olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade.
Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Sandi Suwardi Hasan, menyampaikan Azerbaijan mendukung sepenuhnya Pencak Silat Indonesia masuk menjadi cabang olah raga yang di pertandingkan di Olimpiade. Dia juga aktif dalam ikut mengkampanyekan Pencak Silat Keseluruh dunia.
Sementara menurut Wisnu Hadi Prayitno, Pimpinan rombongan Pencak Silat dan Reog hadir di fasilitasi Kemenpora guna mempromosikan pencak silat dan memberikan kesempatan generasi muda Indonesia untuk di terima dan mempunyai pengalaman internasional.
Duta Besar KBRI Baku Husnan Bey Fananie, M.A. menyampaikan Indonesia menyapa Azerbaijan dengan cinta dan persaudaraan indonesia di tandai dengan kuatnya komunikasi antara negara. Selain peserta parade, masyarakat baku Azerbaijan juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan turun bersama.
Mereka ikut menari dan bernyanyi mengikuti ritme. Di sepanjang jalan yang di lalui parade masyarakat Azerbaijan menyambut dengan suka cita serta ikut mengabadikan moment tersebut.