Rabu 11 Sep 2019 23:45 WIB

Ini Pesan Habibie untuk Kemajuan Pembangunan Indonesia

Habibie selalu menekankan pentingnya membangun industri yang memiliki nilai tambah.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
BJ Habibie
Foto: EPA/Jeon Heon-kyun
BJ Habibie

JAKARTA -- Presiden RI ke-3 BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9) petang pukul 18.05 WIB. Kepergian Bapak Teknologi Indonesia ini membawa duka bagi seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro.

Bambang mengaku cukup dekat dengan sosok Habibie. Ia menceritakan, selama menjabat menjadi menteri ia pernah beberapa kali bertemu secara khusus dengan almarhum Habibie di kediamannya. Setiap kali bertemu, kata Bambang, almarhum Habibie selalu menekankan dua hal demi kemajuan pembangunan Indonesia. Pertama, almarhum menekankan pentingnya membangun industri yang memiliki nilai tambah. Kedua, pentingnya konektivitas melalui perhubungan udara di Indonesia.

Baca Juga

"Itu yang selalu beliau sampaikan ke saya selaku kepala Bappenas," kata Bambang saat diwawancarai di rumah duka di Patra Kuningan Jakarta, Rabu (11/9) malam.

Bambang juga menegaskan bahwa selama hidupnya almarhum BJ Habibie telah banyak berperan dalam memajukan bangsa Indonesia terutama dalam hal riset dan teknologi. "Tentunya kita semua bangsa Indonesia kehilangan seorang putra terbaik, yang tidak hanya membawa Indonesia ke alam demokrasi, namun juga membawa Indonesia menjadi negara yang lebih sadar terhadap pentingnya teknologi yang tinggi serta pentingnya riset dan teknologi untuk kemajuan bangsa," kata dia.

Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat. "Bismillahirohmanirohim saudara-saudara sekalian atas nama yang maha besar kami harus dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya BJ habibie presiden ke 3 telah meninggal dunia jam 18.05," ujar Putra bungsu Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Thareq Kemal Habibie, Rabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement