Senin 02 Sep 2019 23:10 WIB

Polisi Ambil Sampel DNA Korban yang Belum Teridentifikasi

Bebeapa korban kondisinya hangus terbakar serta sulit dikenali.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Petugas mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Jajaran Polres Purwakarta, mengambil sampel DNA dari empat korban kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B. Pasalnya, empat korban ini kondisinya hangus terbakar serta sulit dikenali. Sehingga, petugas mengalami kesulitan dalam melakukan identifikasi.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, mengatakan, dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan ini, menyebabkan delapan warga meninggal dunia. Dari delapan itu, empat di antaranya belum teridentifikasi. Karena, kondisinya sulit dikenali.

Baca Juga

"Yang sulit dikenali ini, korban meninggal hangus terbakar. Sedangkan, empat lainnya sudah diidentifikasi, karena mereka korban yang meningal akibat terhimpit kendaraan," ujar Matrius, Senin (2/9).

Karena itu, pihaknya sudah mengambil sampel DNA dari keempat korban ini. DNA yang diambil, yakni dari sampel gigi untuk nantinya diharapkan ditemukan kecocokan dengan keluarganya.

Sampel DNA yang telah diambil ini, lanjutnya, nantinya akan diberikan ke Puslabfor Mabes Polri. Saat ini, sedang dikoordinasikan untuk mencari kecocokannya. Apabila sudah teridentifikasi, pihaknya akan segera menginformasikan kepada keluarga.

"Untuk empat korban lain yang telah teridentifikasi, beberapa keluarganya telah mendatangi rumah sakit yang menanganinya," ujar Matrius. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement