REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Proses revitalisasi destinasi wisata Situ Bagendit di Kabupaten Garut terus dilakukan. Proyek itu ditarget dapat rampung pada 2020 dan mengubah wajah Situ Bagendit menjadi destinasi wisata kelas nasional.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, anggaran Rp 100 miliar sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menganggarkan sebesar Rp 30 miliar.
"Situ Bagendit akan dibangun jadi destinasi tingkat nasional," kata dia, Senin (2/9).
Menurut dia, saat ini proses revitalisasi Situ Bagendit masih dalan proses detail enginnering design (DED). Proses itu ditarget selesai pada tahun ini, dan pada 2020 proses konstruksinya sudah bisa dilalukan.
"Saya yakin itu akan juga menjadi destinasi kelas dunia," kata Arief.
Ia menilai, potensi Situ Bagendit sangat tinggi untuk menjadi destinasi digital. Apalagi, pasar wisatawan milenial di Indonesia sangat tinggi.
Arief menambahkan, jika pengembangan destinasi digital Situ Bagendit telah rampung, Kementerian Pariwisata juga akan mengenbangkan Situ Cangkuang. "Selanjutnya tentu di sini, Cangkuang. Anggaran akan kita siapkan Rp 7 miliar," kata dia.