Senin 02 Sep 2019 08:36 WIB

Bongkar Muatan, Sopir Tronton Wafat Tertimpa Besi 1,5 Ton

Sopir tronton itu sedang membuka tali pengikat besi dan kemudian tertimpa besi.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

CILACAP, JOGLOSEMARNEWS.COM ---  Polsek Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, mendatangi lokasi kejadian adanya seorang laki laki tertimpa pipa besi 16 inci panjang 12 meter dengan berat 1,5 ton. Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Kroya AKP Evon Sabtu (31/9) mengatakan korban bernama Madik ( 48), pekerjaan sopir.

Ia tinggal di Tambak Asri 8/16 Rt.03 Rw.06, Desa Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kabupaten Surabaya. Kapolsek menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/08) sekitar pukul 09.00 WIB.

Insiden terjadi lokasi PT Nindiya Karya di jalan raya Buntu-Kroya, Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap Kejadian berawal saat korban, Madik, yang mengendarai tronton L-9758-UW  membawa pipa besi diameter 16 inci panjang 12 meter berat 1,5 ton sebanyak 18 batang.

“Korban akan membongkar besi tersebut dengan membuka tali pengikat pipa. Namun pada saat membuka tali pengikat tiba-tiba pipa besi tersebut ambruk dan langsung menimpa korban hingga meninggal dunia, ” tambah Kapolsek dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Mendapat laporkan tersebut Kapolsek Kroya, Kanit Reskrim beserta anggota mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban. Korban dibawa ke RSU Aghisna Kroya serta mencatat saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Dari hasil pemeriksaan medis korban meninggal dunia dengan luka pada bagian kaki hingga tubuh bagian perut akibat tertimpa pipa besi 16inci. “Korban diduga terburu-buru membuka tali pengikat pipa pada saat alat berat belum mengkait pipa tersebut,” pungkas Kapolsek.

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement