REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Aparat Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan kondisi di Kabupaten Jayawijaya, Yalimo, dan Nduga tetap aman dari aksi demonstrasi dan anarkis. Kapolres Jayawijaya Ajun Komisari Besar Polisi Tonny Ananda Swadaya mengatakan tokoh-tokoh di sana sudah sepakat menciptakan keamanan.
"Semua sepakat menghendaki tiga kabupaten ini aman sehingga mereka tidak terlalu terprovokasi tindakan yang dilaksanakan oleh oknum untuk mengacaukan situasi," katanya, Jumat (30/8).
Walau aman, Tonny mengatakan selalu berkoordinasi dengan tokoh-tokoh dan mengimbau masyarakat mewujudkan keamanan dan ketertiban agar pembangunan terus berjalan. "Dengan adanya keamanan yang kondusif maka akan terjadi pembangunan yang pesat sehingga masyarakat akan menikmati pembangunan yang ada," katanya.
Ia mengatakan kepolisian juga terkena dampak dari pemutusan akses internet, telepon, dan pesan singkat yang sudah berlangsung dua minggu ini. "Selama ini kita bisa mudah untuk melihat situasi yang ada di wilayah lain, tetapi dengan tidak adanya jaringan ini kita jadi kembali ke belakang lagi," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, katanya, kabel optik di wilayah Papua terputus. "Kami bisa lihat di running text di TV, kemudian untuk komunikasi Whatsapp dan sebagainya dibatasi karena takut adanya provokasi oleh kelompok-kelompok tertentu seperti elite separatis," katanya.