REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Kekeringan akibat tidak adanya hujan selama dua bulan terakhir membuat masyarakat Kabupaten Solok Selatan resah. Kekeringan di wilayah Solok Selatan telah membuat sejumlah sawah gagal panen dan masyarakat sulit mengakses air bersih.
Kondisi tersebut mendorong masyarakat bersama pihak kepolisian setempat menggelar shalat Istisqa untuk memohon diturunkannya hujan. Shalat sunah ini digelar oleh anggota Polres Solok Selatan bersama masyarakat di pinggir aliran Sungai Batang Sangir Jorong Kapalo Koto Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan mulai Ahad (18/8) kemarin.
"Kegiatan sholat Istisqa ini bertujuan untuk bermohon kepada Allah SWT supaya hujan diturunkan karena masyarakat telah Kekeringan hampir dua bulan sehingga kebutuhan pangan dan pakan masyarakat terganggu," kata Wakapolres Solok Selatan Kompol Edi Warman, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/8).
Edi mengatakan, semua elemen masyarakat berharap dengan pelaksanaan shalat Istisqa berjamaah ini akan menurunan hujan di Solok Selatan. Mereka tak ingin kekeringan membuat perekonomian dan tingkat kesehatan masyarakat menurun.
Shalat Istisqa di Solok Selatan dihadiri sekitar 300 jamaah. Selain jajaran Polres Solsel, pejabat KUA, Kecamatan, ninik mamak, alim ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Solsel juga turut dalam saf.