REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan jaminan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, sudah aman. Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Manokwari dalam jumpa pers di Manokwari, Rabu (21/8), mengharapkan seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat segera beraktivitas seperti biasa.
Ia memahami, pascaperistiwa kericuhan yang terjadi pada Senin (19/8), masyarakat mengalami trauma atas situasi keamanan di Manokwari. Sehingga hingga saat ini mereka masih enggan beraktivitas seperti biasa karena alasan keamanan.
"Kita sudah menggelar pertemuan antara unsur pimpinan daerah juga dengan para tokoh masyarakat, agama termasuk aktivis mahasiswa. Sudah ada komitmen bersama untuk memberikan jaminan keamanan, sudah ada garansi bahwa Manokwari sudah aman," kata wakil gubernur.
Ia pun memerintah seluruh ASN untuk kembali berkantor dan memberikan pelayanan seperti biasa. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sedang bekerja keras kondusifitas di daerah ini terus berlanjut.
Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat, Kombes Muhammad Sagi pada kesempatan yang sama berharap masyarakat tidak mempercayai hoaks atau informasi bohong. Ia juga mengimbau masyarakat tidak serta merta menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Kalau ada informasi berantai masuk, cek dulu kebenarannya. Jangan langsung disebar karena itu akan memperburuk suasana," kataSagi.
Polda Papua Barat maupun Polres Manokwari, lanjutnya, siap memberikan informasi terkini tentang situasi keamanan di seluruh Papua Barat. Meskipun situasi Manokwari sudah cukup kondusif namun aktivitas perekonomian dan layanan pemerintahan di Manokwari belum kembali pulih seperti biasanya. Saat ini arus lalu lintas di jalanan Kota Manokwari sudah seluruhnya pulih, namun toko dan pasar belum seluruhnya buka.
Satuan Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang sebelumnya tutup saat aksi berlangsung, saat ini pun sudah beroperasi. Begitu pula moda transportasi baik roda empat maupun roda dua yang memberikan pelayanan di wilayah kota Manokwari.