REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Seorang anggota Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Brigadir Armansyah Gumay (42), meninggal dunia setelah ditabrak sebuah truk tangki pengangkut minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Korban ditabrak dalam perjalanan pulang dari tempat tugasnya.
"Ya. Memang anggota kami," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel saat dikonfirmasi di Sampit, Rabu (21/8).
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Km 72 Desa Terawan Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan. Korban diketahui bertugas di Pos Polisi Sebabi Polsek Kota Besi.
Pos Polisi Sebabi terletak di Desa Sebabi Kecamatan Telawang, namun masuk wilayah hukum Polsek Kota Besi. Untuk menuju kawasan itu dari Sampit memang melewati sejumlah desa yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Seruyan.
Saat kejadian, korban yang menaiki sepeda motor hendak kembali ke Sampit. Saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman Km 72 Desa Terawan korban mengalami kecelakaan.
Saat itu dari arah berlawanan, yakni dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun melaju sebuah mobil bak terbuka, disusul sebuah truk pengangkut minyak kelapa sawit yang dikemudikan YA (21) warga Kabupaten Seruyan.
Belum diketahui penyebab pastinya, saat di lokasi kejadian, truk CPO menabrak bagian belakang mobil bak. Tabrakan itu membuat YA tidak bisa mengendalikan truk yang dikemudikannya.
Truk CPO tersebut oleng ke kanan atau ke tengah jalan. Saat bersamaan, korban melintas menggunakan sepeda motornya sehingga tabrakan tidak bisa dihindari lagi.
Korban terpental dan menderita sejumlah luka dan mengeluarkan darah. Warga berusaha menolong dengan melarikannya ke Puskesmas Terawan. Sayangnya, nyawa polisi yang dikenal ramah itu tidak tertolong lagi.
Setelah diperiksa dokter, jenazah almarhum Armansyah Gumay dibawa ke rumah duka di Kecamatan Baamang, Sampit. Jenazah korban dimakamkan pada Rabu sore.
Pemakaman jenazah Brigadir Armansyah Gumay dipimpin Kapolres AKBP Mohammad Rommel. Rommel menyampaikan duka mendalam karena Polri kehilangan salah satu anggota terbaiknya dalam menjalankan tugas. Kasus laka lantas tersebut kini ditangani oleh Polres Seruyan.
Sementara itu, meninggalnya Armansyah Gumay tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi anggota keluarga, tetapi juga rekannya sesama anggota Polri. Selama ini almarhum dikenal baik kepada semua orang, termasuk kepada juniornya sesama anggota Polri.
"Almarhum orangnya baik dan tidak pernah marah. Sifatnya bagus dalam berteman, tidak ada musuh. Beliau juga bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Saat diberi tugas mengurus tahanan, setiap malam datang ke kantor untuk memeriksa tahanan. Saya sangat sedih dan merasa kehilangan," demikian Brigadir Dedy Setiawan, salah seorang rekan almarhum Armansyah Gumay.