REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Ajang pariwisata Festival Bahari Kepri (FBK) tahun 2019 yang dijadwalkan pada bulan September 2019 diundur pelaksanaannya pada awal November 2019 mendatang.
"Pelaksanaan pasti FBK kita jadwalkan sekitar tanggal 5-9 November 2019," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar di Tanjungpinang, Rabu (14/8).
Buralimar menjelaskan, penundaan ajang tahunan itu dilakukan karena pihaknya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan kapal yacht dari berbagai negara di Provinsi Kepri. "Kita ikuti jadwal kedatangan kapal yacht di perairan Kepri," ungkapnya.
Saat ini berbagai persiapan terus dilakukan Dispar Kepri untuk menyukseskan ajang FBK tersebut. "Kita harapkan event pariwisata ini mampu menyedot ribuan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepri," sebutnya.
Dia menambahkan, FBK tahun ini nantinya akan diisi berbagai kegiatan permainan tradisional khas masyarakat Melayu Kepri, di antaranya lomba layar, layang-layang, gasing, dan perahu jong.
Kemudian, ada pula aneka lomba seni dan budaya Melayu, seperti baca gurindam, puisi, pantun dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
"FBK menjadi salah satu dari 100 Wonderful Events Indonesia, kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu yang terpusat wilayah Kota Tanjungpinang dan sekitarnya," tutur Buralimar.