REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut menangkap dua orang terduga pelaku pembuat video pornografi yang beredar di media sosial. Kedua pelaku ditangkap di Kabupaten Garut pada Selasa (13/8) malam setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, dua orang yang ditangkap yaitu seorang perempuan berinisial V dan laki-laki berinisial A. Polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada dua terduga pembuat video pornografi yang meresahkan masyarakat itu.
"Itu kan beredar informasi video porno di medsos kemarin pukul 15.00 WIB. Tim langsung turun, sekitar tiga sampai jam kami amankan yang diduga pelaku," kata dia, Rabu (14/8).
Ia mengatakan terduga berinisial V masih diperiksa di Polres Garut. Sedangkan laki-laki berinisial A berada di rumahnya karena sedang sakit.
Budi mengatakan polisi masih melakukan pendalaman dan melacak keberadaan beberapa pelaku yang juga terlihat dalam video pornografi itu. Menurut dia, polisi sudah mengantongi identitas pelaku. "Masih kita buru," kata dia.
Budi menyatakan perempuan yang ditangkap merupakan seorang penyanyi panggung hajatan. Sedangkan lelaki yang ditangkap merupakan seorang pengangguran.
Sebelumnya, beredar video porno yang menghebohkan warga Kabupaten Garut. Video itu mempertontonkan aksi tiga laki-laki dengan satu perempuan.
Video itu banyak tersebar melalui aplikasi pesan instan. Diketahui, video itu kali pertama beredar di Twitter. Terdapat dua video pornografi dengan pelaku yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
