REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggagas Smart Healthy City. Peran semua lintas sektor di wilayah dibutuhkan dalam mendukung program tersebut.
"Dalam mewujudkan lingkungan yang sehat tidak lepas dari peran serta masyarakat guna meningkatkan taraf kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita di Balai Kota Depok, Kamis (1/8).
Novarita menjelaskan, koordinasi dengan banyak pihak dalam mengentaskan permasalahan kesehatan menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Adanya koordinasi baik dengan tokoh masyarakat maupun perangkat daerah terkait akan memberikan penguatan terhadap permasalahan kesehatan yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami terus berupaya menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lintas sektor untuk menghimpun masukan. Setelah itu menyampaikan kepada masyarakat sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan," kata Novarita.
Menurut Novarita, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam mencapai program Depok Healthy City. Di antaranya menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), balita tumbuh kejar, serta penyakit menular dan tidak menular.
"Hal tersebut dapat diselesaikan tentu dengan peran dari setiap lintas sektor. Mengingat, Pemkot Depok tidak dapat berjalan sendiri, dibutuhkan dukungan dan peran masyarakat maupun tokoh masyarakat untuk bersama meningkatkan status kesehatan di Kota Depok," jelas Novarita.
Novarita berharap ke depannya semua unsur terkait dapat saling bersinergi dan berperan aktif dalam perencanaan program kesehatan di Depok. Dengan demikian, Smart Healthy City akan segera terwujud. "Mari bersatu meningkatkan bidang kesehatan di kota ini demi terwujudnya Depok unggul, nyaman, dan religius," pungkasnya.