Rabu 31 Jul 2019 18:29 WIB

Jalan Tol Cijago Seksi II akan Dibuka Akhir Agustus

Keseluruhan jalan tol siap dan layak dilalui namun tarif resmi belum ditetapkan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kendaraan melintas di ruas tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2 di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/6/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kendaraan melintas di ruas tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2 di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembukaan jalan Tol Cinere–Jagorawi (Cijago) Seksi II, Cisalak-Kukusan, akan segera dilaksanakan. Rencananya seksi itu akan dibuka untuk umum pada pertengahan Agustus 2019.

"Ya, akan dibuka untuk umum dan rencanannya akhir Agustus 2019," kata Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), Hilman Muchsin saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (31/7).

PT TLKJ, selaku pengelola jalan Tol Cijago telah melakukan uji coba fungsional Cijago Seksi II Cisalak-Kukusan sejak Senin (3/6). Pengoperasian jalan tol telah mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Keseluruhan jalan tol sudah siap dan layak dilalui. Untuk tarif nanti akan kami umumkan secara usai diresmikan," ucap Hilman.

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespons baik tentang rencana pembukaan jalan Tol Cijago Seksi II Cisalak-Kukusan untuk umum. "Kami menyambut baik. Kami juga telah memberikan usulan baik tertulis maupun melalui pertemuan-pertemuan terkait pembukaan jalan Tol Cijago Seksi II ini," kata dia.

Menurut Idris, kehadiran tol harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan demikian, kehadiran jalan bebas hambatan ini harus menjadi solusi serta memperlancar lalu-lintas dengan waktu tempuh yang lebih singkat. "Selain itu juga kami mengusulkan agar pemerintah pusat dapat memperhatikan on off ramp (pintu keluar tol), jangan sampai titik-titik itu menjadi titik kemacetan baru yang dapat menimbulkan ketidakpuasan masyarakat dalam berlalu-lintas," tuturnya.

Idris menjelaskan, usulan lainnya juga terkait dengan pembuatan manajemen rekayasa lalu-lintas dan pemenuhan perlengkapan jalan yang dibutuhkan, termasuk untuk membangun flyover/underpass pada exit tol Jalan Juanda dan Jalan Bungur pada exit tol Kukusan untuk memperlancar lalu lintas. "Alhamdulillah pemerintah pusat menyambut baik usulan yang kami buat," terang Idris.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Berdasarkan pertemuan tersebut, Tol Cijago seksi II direncanakan akan dibuka pada Agustus atau September 2019 ini.

"BPTJ dan Dishub Depok akan membantu menyusun manajemen rekayasa lalin dan terus berkoordinasi intensif dengan para pihak di bawah kendali BPTJ. Semoga kehadiran tol bisa membantu warga dalam beraktivitas," kata Dadang berharap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement