Rabu 31 Jul 2019 16:18 WIB

Pabrik Tahu Meledak di Depok, 7 Pekerja Alami Luka Bakar

Tungku atau kuali berisi tahu tidak berfungsi dengan benar sampai akhirnya meledak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Ledakan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ledakan tungku memasak atau kuali menghancurkan pabrik tahu di Jalan Amabel, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (31/7) pukul 01.00 WIB. Akibat ledakan tersebut tujuh orang pekerja mengalami luka-luka bakar.

Kapolsek Sukmajaya AKBP IGN Bronet Ranapati mengatakan, peristiwa terjadi ketika para pegawai pabrik sedang bekerja membuat tahu. Tiba-tiba tungku atau kuali berisi tahu tidak berfungsi dengan benar sampai akhirnya meledak.

Baca Juga

"Ketika sedang dimasak menggunakan kayu bakar pengaturan suhu tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak kuat menahan panas terlalu tinggi dan akhirnya meledak," ujar Bronet di Mapolsek Sulmajaya, Kota Depok, Rabu (31/7).

Atas peristiwa ledakan pabrik tahu tersebut sebanyak tujuh pegawai pabrik menjadi korban dan mengalami luka bakar. Para korban sedang dirawat intensif RS Citra Medika yakni Khoirul, Samson, Dani, Amar, Oman, Okay, Ikbal, dan Wandi.

"Rata-rata luka bakar akibat terkena air panas. Akibat ledakan yang sangat kuat bangunan di tempat pembuatan tahu mengalami rusak berat," jelas Bronet.

Menurut Bronet, pihaknya masih mendalami penyebab terjadinya ledakan. "Kami masih melakukan penyelidikan dan pemilik pabrik tahu masih dimintai keterangan mendalam oleh penyidik serta sejumlah saksi yang menjadi korban sekarang ini masih dalam perawatan rumah sakit akan dumintai keterangan," tuturnya.

Saksi mata yang berada di lokasi, Tomi mengatakan, awalnya terdengar ledakan keras, kemudian pabrik tahu terbakar. Sehingga tujuh pekerja mengalami luka bakar. "Kami lihat semua pekerja langsung dilarikan rumah sakit karena alami luka bakar," terangnya. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement