REPUBLIKA.CO.ID, PANGADARAN -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan Kabupaten Pangandaran sebagai destinasi wisata maritim di wilayahnya. Anggaran sekitar Rp 80 miliar telah disiapkan untuk menata kawasan pantai.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk menata pantai timur dan pantai barat Pangandaran. Selain itu, Pemprov Jabar juga sudah mendaftarkan 200 hektare lahan di Kabupaten Pangandaran untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). "Insya Allah sudah masuk babak final dan akan disetujui," kata dia, Sabtu (13/7).
Apalagi, lanjut Ridwal, Pangandaran Integrated Aquarium dan Marine Research Institute dijadwalkan akan beroperasi pada Agustus 2019. Menurut dia, hal itu akan menjadi rujukan bagi para siswa di Jabar.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya juga akan mengupayakan penambahan penerbangan ke Bandara Nusawiru Pangandaran. Dengan begitu, wisatawan mancanegara khususnya dari Asia Tenggara dapat mudah datang ke Pangandaran.
Tak hanya itu, lanjut Emil, jalur kereta juga sedang diperbaiki. "Nanti orang ke Pangandaran nggak repot lagi, bisa duduk manis di kereta api dengan cepat," kata dia.
Emil juga mengapresiasi perhelatan Pangandaran International Kite Festival (PIKF) 2019. Menurut dia, adanya festival internasional akan meningkatkan citra positif Pangandaran sebagai destinasi wisata.
Menurut Emil, wisatawan datang ke suatu destinasi wisata karena dua alasan. Pertama adalah melihat keindahan alam, kedua disebabkan adanya atraksi yang menawan. "Jadi alam yang indah tidak cukup, harus ada kegiatan yang unik. Kami akan dorong Pangandaran membuat festival-festival lain agar tamu yang datang juga berkesan dan semakin banyak," kata dia.
Ihwal permasalahan sampah, Emil juga mengingatkan pemerintah daerah untuk selalu siap mengatasinya. Pemprov Jabar juga sudah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar untuk memaksimalkan potensi menjaga pantai-pantai di wilayah Jabar agar bebas dari sampah. "Tidak hanya di Pangandaran melainkan juga di pantai-pantai Jabar. Kami juga libatkan dengan komunitas pungut sampah," jelas dia.