Senin 08 Jul 2019 14:00 WIB

Anies Jamin Kebutuhan Korban Kebakaran di Cipinang Terpenuhi

Anies juga menjamin perlengkapan bagi anak sekolah yang menjadi korban kebakaran

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api saat terjadi kebakaran di kawasan permukiman penduduk, di Cipinang Muara, Jakarta, Senin (21/5).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api saat terjadi kebakaran di kawasan permukiman penduduk, di Cipinang Muara, Jakarta, Senin (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan korban kebakaran di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur mendapatkan persediaan kebutuhan bahan pokok. Selain itu, Anies juga menjamin perlengkapan bagi anak sekolah yang menjadi korban kebakaran tersebut.

"Seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terpenuhi, makanan 24 jam ada, untuk anak-anak kami siapkan kebutuhan mereka untuk sekolah, sehingga nanti 15 Juli saat mereka mulai sekolah tidak ada masalah kebutuhannya," ujar Anies dalam keterangan tertulis Ahad, (7/7).

Anies juga menjamin kebutuhan fasilitas kesehatan. Ia pun akan memastikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat memudahkan korban kebakaran dalam mengurus surat-surat penting yang hilang.

Berdasarkan keterangan di laman Twitter resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kebakaran terjadi di Jalan Cipinang Jaya 1 RT 10/RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Sebanyak 26 rumah ludes terbakar dan 147 warga harus mengungsi di tenda darurat SD Cipinang Besar Selatan.

Penyebab kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik. Anies mengatakan, agar kejadian serupa tak terulang, Pemprov DKI telah melakukan operasi pengecekan saluran listrik di kampung-kampung yang rawan kebakaran.

"Kami sekarang ada operasi pengecekan utamanya saluran listrik, jadi pada semua kampung kami lakukan inspeksi apakah ada jaringan listrik yang berisiko," kata dia.

Anies meminta masyarakat berhati-hati dalam menggunakan listrik, seperti tidak memberikan beban yang terlalu besar pada sambungan listrik agar tak terjadi kebakaran. Ia ingin peran masyarakat dalam upaya mencegah kebakaran selain upaya dari pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement