REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyiagakan puskesmas dan mengerahkan petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan kesehatan ke masyarakat. Tujuannya guna mengantisipasi risiko penularan penyakit Hepatitis A, infeksi virus yang menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
"Kita waspadai, kita juga sudah suruh puskesmas antisipasi dengan langsung ke lapangan, terutama ke pesantren," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TasikmalayaFaisal Soeparyanto kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (1/7).
Ia mengatakan upaya antisipasi penting dilakukan untuk menghalau Hepatitis A. Dalam keadaan susah air pada musim kemarau seperti sekarang virus Hepatitis A bisa lebih cepat menyebar. "Saat ini belum ada penyebaran penyakit hepatitis, namun Dinkes sudah menginstruksikan puskesmas untuk turun langsung ke lapangan," katanya.
Ia menambahkan bahwa Dinas Kesehatan juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan penyakit seperti diare dan infeksi saluran nafas selama musim kemarau. "Musim kemarau seringkali ancaman wabah penyakit diare, dan ISPA karena banyak debu," katanya. Ia menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan penyakit-penyakit tersebut.