REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyelenggarakan lomba aransemen lagu tentang urus izin itu mudah. Lomba aransemen lagu tema SETIA dimenangkan oleh musisi asal Papua yaitu Nalello dan Achel.
Untuk pemenang kedua diraih group band Remaja Senyum asal Jakarta. Pemenang ketiga ditempati group band Sepedamini asal lampung, pemenang keempat diraih oleh duo Naice asal Bandung, dan pemenang kelima diraih group musik Balle Keroncong asal Jakarta.
"Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Semoga ini dapat menjadi motivasi seluruh penyelenggara pelayanan publik di negeri ini untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat," ujar Wakil Kepala DPMPTSP DKI, Denny Wahyu Haryanto dalam siaran persnya, Senin (1/7).
Acara pengumuman pemenang lomba aransemen theme song SETIA 2019 di Jakarta Fair Kemayoran, Sabtu (29/6). (Dok DPMPTSP DKI Jakarta)
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Lomba Aransemen Theme Song SETIA, Annisa Theresia Ebenna Ezeria, mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengirimkan karya terbaiknya. Bahkan anggota juri lainnya yaitu Arini Kumara dan Vennesa Adverta kagum dengan musikalitas para peserta.
"Saya, Arini dan Nessa sangat kesulitan untuk memilih peserta yang akan masuk TOP 40, TOP 5 dan Juara. Seluruh peserta tahun ini menampilkan kualitas dan musikalitas yang sangat mempesona," ujar pemilik sapaan akrab Tere itu.
Tere menambahkan, musisi asal Papua yang telah memenangkan lomba ini merupakan yang terbaik pilihan juri. Dirinya pun tidak pernah menyangka bahwa lomba ini diikuti oleh musisi-musisi profesional di seluruh wilayah Indonesia dan menambahkan instrumen khas daerah dalam theme song SETIA.
Ia mengatakan, juri menilai bukan saja kualitas dan musikalitas peserta tetapi juga bagaimana peserta membuat karya aransemen yang dapat menggambarkan tata nilai SETIA (Solusi, Empati, Tegas, Inovasi dan Andal). Sebab, musik dianggap alat paling efektif menyampaikan pesan.
Di samping itu, Nalello dan Achel mengaku bangga atas kemenangannya dalam lomba aransemen lagu tersebut. Sebab, keduanya merasakan perjuangan yang tak mudah dari Papua terbang ke Jakarta.
"Kami terharu dan bangga telah memenangkan lomba ini. Perjuangan dari Papua ke Jakarta bukanlah hal yang mudah," ujar Achel.
Achel menceritakan, ikhtiar yang dilakukan bersama rekannya dapat membuktikan masyarakat Papua memiliki talenta musik yang sangat berkualitas baik. Menurutnya, selama ini mereka kesulitan mempublikasikan karya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
